Langsung ke konten utama

Motherboard



I.             Judul : Pengenalan Motherboard
II.            Dasar Teori
Motherboard adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor & Additional card (PCI, ISA).
Fungsi dari motherboard adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer , artinya mobo di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.
Dilihat dari pengertian motherboard  dan fungsi nya maka tak salah bila mobo ni disebut sebagai perangakat keras yang paling utama dalam sebuah komputer.

Bagian pada Motherboard beserta fungsinya:
1.     Socket Processor
Tempat / dudukan untuk menyimpan processor, penting untuk diperhatikan dalam pemasangan processor harus hati-hati agar pin tidak ada yang bengkok apalagi sampai patah (terdapat ratusan pin dalam satu processor).
2.     Socket RAM
Bagian motherboard untuk meletakan RAM. Terdapat beberapa jenis slot RAM diantaranya SD RAM, DDR, DDR2 , slot DDR3 dan kapasitasnya pun berbeda-beda ada 8gb, 16gb, 32gb tergantung dari mobo itu sendiri.
3.     CPU Fan Connection ( kipas headsing processor )
Port satu ini berperan menghidupkan kipas pendingin processor (hsf).
4.     Chipset
Berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.
Dua komponen dasar yang biasanya menjadi pendukung komponen chipset motherboard :
a.       Northbridge
Merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card, prosesor dan memori.
b.      Southbridge
Merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.
5.     BIOS
Bios adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
6.     Baterai CMOS
Berfungsi sebagai baterai atau sumber tegangan bagi BIOS (Basic Input-Ouput System), sekaligus memiliki peran dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang meliputi settingan komputer, waktu, tanggal, dan lain-lain.
7.     Slot PCI
PCI sendiri merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras.
Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi (slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu :
a.       Slot PCI Express x16
Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
b.      Slot PCI Express x1
Adalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.

8.     Konektor IDE
Bagian motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan motherboard dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri dari dua bagian yaitu :
a.       Primary IDE
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
b.       Secondary IDE
Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.

9.     24 Pin Power connector
Berfungsi sebagi port untuk menyalurkan listrik dari power supply ke seluruh bagian motherboard.

10.  Konektor SATA
Disebut sebagai konektor Serial ATA. SATA kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment. Fungsinya sama dengan konektor IDE yaitu sebagai port data dari hardisk dan dvd drive. Ini merupakan model konektor terbaru dengan ciri-ciri kabel datanya lebih kecil serta ramping.

11.  Pin Kabael Front Panel
Bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart, led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil ini, kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di setiap motheboard.
12.  Port I/O
a.     Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.
b.     Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan.
  1. Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
  2. Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
  3. Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
  4. Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
  5. Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).
  6. Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
  7. Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.
III.          Langkah Kerja
-
IV.           Hasil
-
V.            Analisa dan Kesimpulan
Pada dasarnya sebuah motherboard terdiri atas:
1.     Processor
2.     Slot PCI
3.     Slot PCI Express
4.     Slot RAM
5.     Slot ATA
6.     Slot SATA
7.     Hatching Fan
8.     Chipset
9.     Baterai CMOS
10.  Port I/O

VI.           Referensi
Winarno Edy(2012).Reparasi dan Upgrade PC,rumpitekno.com


Komentar